Postingan

ruang sepi itu.

  pada kegelapan malam ini ,aku mulai menuliskan lagi setelah sekian lama berhenti. dan yah yang benar aku berhenti menulis dan masih sendiri diruang sepi ini, lalu membayang bayangkan tangan seseorang menarikku keluar dari ruang sepi ini yang sudah ku anggap rumah sendiri, berharap bisa kembali melihat bunga bermekaran diluar sana namun kurasa tak ada yang sanggup, semua menyerah! baru saja membuka pintu ruang itu, mereka melepasnya lagi. Aku tahu, mungkin saja orang orang itu takut melihat sosokku bagaikan singa yang terbakar, orang orang itu takut mendekat mungkin mengira aku akan memakannya atau... membakarnya.  Kini hanya ada aku mencoba dan mulai menikmati sisa waktuku diruangan ini,sendiri. Bukannya aku takut untuk berlari keluar tapi setiap kali aku mencoba membuka pintu tak ada yang menarik ku pergi untuk berkeliling melihat bunga bermekaran itu. Aku bukan tak sanggup untuk pergi sendiri namun bukannya kita butuh teman bicara.  untuk kesekian kalinya aku menatap ...

hari gelap

   Suara jam masih bisa terdengar jelas di telinga Suara air yang masih bisa memberi ketenangan dalam jiwa Saat ini ada begitu banyakkk sekali pertanyaan dilontarkan kepadaku Aku bingung,yang mana dulu harus kujawab dan akhirnya aku lebih memilih bungkam. Jangan perna bertanya padaku lagi,aku tak punya jawaban untuk semua pertanyaan  Aku kacau... Aku lelah... Aku hampir saja menyerah... Namun sang kuasa tetap mengkuatkan aku dari keresahan hati ini Aku mencoba lagi,lagi,lagi dan lagi Apakah ada hasil??   Tidakk!! Ternyata semesta senang sekali mempermainkanku dengan segala lika likunya  Aku terjatuh dalam pangkuan bumi,dan mulai berbisikkk "Apakah ini kehidupan?" Bumi tetap saja diam,aku berangjak dari pelukannya  Aku pergii!! Kataku teriak   Tak ada satupun mencegahku,mungkin tak ada yang peduli padaku Hari mulai berganti dan aku masih mencari jawaban atas semua pertanyaan yang tertuju padaku.   Semua membisu,semua diammm Tinggallah aku sendiri d...

hari esok (;)

 hari ini ada banyak hal yang terjadi, hingga membuatku lelah entah harus bagaimana menghadapinya, dan entah harus bagaimana menyikapinya, aku hanya berdiam diri diruangan gelap berharap esok saat aku mulai membuka mata lagi dan menyambut hari ku berharap semuanya akan baik baik saja.  hari esok... aku bahkan tak tahu apa yang akan terjadi hari esok yang kuharap aku masih ada hingga hari esok itu tiba. hingga hari esok menjadi hari ini, aku akan hidup seperti harapanku dihari kemarin. bukan, bukan aku yang takut tapi hati kecilku dan bukan aku yang ragu tapi kepercayaanku bukan aku yang terlalu membohongi diri tapi raga ku. berpura pura sebenarnya bukan keahlianku,dan memberontak juga bukan diriku namun sering kali beberapa mulut membuatku jatuh saat kembali bangkit... aku kira akan mudah melewatinya namun bukan lagi mulut orang lain tapi pikiranku yang terus saja memikirkan akan kegagalan namun hari esok tetap membuatku bangun kubawa raga ini berjalan menelusuri waktu hingga ...

hampir berakhir

  Untuk kesekian kalinya yang kupunya hanya lah diriku sendiri, berpura pura kuat sembari mengelus kepalaku. Menjadi orang yang paling membohongi dirinya sendiri,menjadi sosok yang seolah olah tak perna lelah dan menjadi paling kesepian diantara gelapnya malam, menjadi yang paling menyedihkan diantara sudut ruangan. Kupikir awalnya ini sangat mudah hanya dengan melangkah kan kaki namun nyata nya begitu sulit hingga rasanya aku ingin menyerah pada dunia, namun hari esok tetap saja membuatku terbangun. siallll... aku ingin berakhir disini, aku lelah kian kali nya menjadi manusia yang paling kesepian, aku lelah berdebat dengan isi kepalaku, aku lelah untuk menjadi yang paling bertahan. Bahkan dia saat aku ingin berada dipelukan seseorang dan menangis, lalu siapa yang akan menjulurkan tangannya untuk memelukku? siapa bahu yang bisa ku pinjam untuk menangis? tidak ada yang peduli akan hal itu bahkan saat aku tiada dunia akan tetap baik baik saja. Lalu apa arti ku masih berdiri ditempat ...

dia pergi

 Memahami manusia adalah hal yang paling tersulit dan berharap kepada manusia juga hal yang paling menyiksa... Kadang kita berpikir orang orang tak memahami kita,padahal sebaliknya cara mereka menunjukkan perhatiannya mungkin dengan cara yang berbeda. Kadang juga kita menganggap orang orang tak ada yang peduli pada kita,padahal ada beberapa orang yang menganggap kita dunianya.  Namun kadang mata kita sendiri buta,hanya bisa melihat saat kita disakiti,tak bisa melihat saat kita sedang menyakiti. Kurasa semua manusia punya sifat ituu sudah hari keberapa ini?  sudah sejak kapan kau mulai terbiasa begini? sejak hari apa kau terlihat baik baik saja? sudah berapa lama kau mulai tidur lelap?  Mengapa mudah bagimu?  Lalu aku bagaimana? "tidak"   Dia berubah entah sejak kapan. Mungkinkah sejak dia menemukan sisi yang membosankan padaku? ATAU Menemukan hal menarik tapi tidak pada diriku? Bahkan memaksanya untuk tetap berada disini rasanya sangat egois karena pada das...

angin membawaku pergi

selamat pagi mentari... Hari ini kau memberiku banyak harapan  Harapan yang terus menerus menyuruhku menatap kedepan.    Harapan yang membuatku yakin semuanya akan baik saja dengan adanya keyakinan dan kepercayaan   Harapan yang kulahirkan dari hatiku yang terdalam,yang menjerittt tanpa suara,menangispun tanpa air mata,dan memberontak tanpa kekacauan. Hingga pada akhirnya harapan yang tinggi akan dihancurkan oleh kemarahan yang menyebabkan kekecewaan dilubuk hati yang terdalam. Bulan dan bintang tak lagi berkawan hanya sepi dilubuk hati,menghitung waktu kepulangannya. Aku mencoba kuat namun nyatanya nafasku sesak sakitnya bahkan melebihi batas kemampuanku,kukira aku sudah tiada saat itu...  Rintangan demi rintangan ku lalui dengan berani   Kutanya pada langit aku sudah besar,aku siap menghadapi apapun yang kau berikan aku sudah cukup bijaksana dalam mengambil keputusan Semua mata tertuju padaku,kubalas tatapan mereka semua dengan berani aku tak lagi menundu...