Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2025

ruang sepi itu.

  pada kegelapan malam ini ,aku mulai menuliskan lagi setelah sekian lama berhenti. dan yah yang benar aku berhenti menulis dan masih sendiri diruang sepi ini, lalu membayang bayangkan tangan seseorang menarikku keluar dari ruang sepi ini yang sudah ku anggap rumah sendiri, berharap bisa kembali melihat bunga bermekaran diluar sana namun kurasa tak ada yang sanggup, semua menyerah! baru saja membuka pintu ruang itu, mereka melepasnya lagi. Aku tahu, mungkin saja orang orang itu takut melihat sosokku bagaikan singa yang terbakar, orang orang itu takut mendekat mungkin mengira aku akan memakannya atau... membakarnya.  Kini hanya ada aku mencoba dan mulai menikmati sisa waktuku diruangan ini,sendiri. Bukannya aku takut untuk berlari keluar tapi setiap kali aku mencoba membuka pintu tak ada yang menarik ku pergi untuk berkeliling melihat bunga bermekaran itu. Aku bukan tak sanggup untuk pergi sendiri namun bukannya kita butuh teman bicara.  untuk kesekian kalinya aku menatap ...